LGBT (lesbian,gay,biseksual,transgander) penyakit
sosial yang tidak bisa di tolerir oleh siapapun maupun dilindungi oleh payung
hukum manapun. Penyakit LGBT tidak mengenal usia,tempat dan waktu yang akan membunuh milyaran
generasi dan pencetak generasi bangsa
khususnya Islam. Kehadiran LGBT sangat menganggu dan meresahkan
masyarakat mengingat kuragnya pemahaman agama dalam diri remaja kita saat ini.
Maka menjadi PR bagi setiap orang tua dalam hal pengasawan serta melindungi anak-anaknya dari pengaruh
luar yang tidak dipahami oleh anak sehingga menjebak mareka masuk kedalamnya.
Maka
saya meminta kepada pemerintah indonesia dan pemerintah aceh khususnya terutama
untuk pemda kabupaten aceh pidie bersikap tegas dalam kasus ini agar penyakit
ini tidak mawabah dimasyarakat kita serta mengeluarkan peraturan untuk tidak
melegalkan LGBT dalam bentuk apapun walau
tentang HAM sekalipun. Karena secara hukum islam pun jelas megharamknya
bukan hanya agama Islam tapi semua agama di belahan dunia menentang ini.
Dan
saya mengajak teman – teman dari Lsm atau Ormas seluruh Indonesi khususnya Aceh
untuk ikut mengambil andil dalam hal ini demi menyelamatkan generasi bangsa bersama
dengan melakukan pembinaan dan perhatian khusus bagi mareka yang punya kelainan
melalui terapi dan pendekatan emosional untuk mengetahui penyebab sehingga bisa
kita cegah sedini mungkin untuk
memerangi kedurjanaan ini dan mengembalikan mareka pada kebenaran,
karena target para LGBT adalah anak-anak dan remaja putus sekolah serta pemuda
pemudi yang punya masalah. Kita semua tidak mengingikan ini sampai ke nanggroe serambi
mekkah jikapun tidak bisa dibina maka terpaksa kita harus membinasakanya jengan
memberi ruang dan celah sedikit pun untuk para LGBT.
Jakarta,16
february 2016
BIODATA SINGKAT
Nama :
Cut Rita Zahara S.Pd
Tempat Tangal Lahir : Mee tanoh,27 mai 1988
Motto : Jangan menyerah pada keadaan
Status : Sigle
Diskrespsi pegalaman pribadi
Mahasiswa Universitas Jabal Ghafur angkatan
tahun 2006 Jurusan FKIP Fisika anak ke 3 dari pasangan Teuku Muhammad Idris dan
Sawiyah yang aktif dalam organisasi HMI
dan juga beberapa organisasi perempuan di Pidie. Pernah menjabat sebagai kabid PA komisarian FKIP ,Sektaris umum Korps HmI Wati(KOHATI) Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Sigli dan
juga sekarang menjabat sebagai wakil Bendahara Umum Bidang PSDO pengurus besar Korps HmI wati (KOHATI)
sekarang di jakarta.
Jakarata,16
february 2016
0 komentar:
Post a Comment