Bintang Daud pada kolam depan Meulogoe
WN
BANDA ACEH - Lambang bintang bersudut enam yang mirip
Bintang David (simbol kaum Yahudi) yang dipasang kontraktor pemasang pagar besi
di pintu depan Istana (Meuligoe) Wali Nanggroe (WN), di Jalan Soekarno-Hatta,
Lampeuneurut, Aceh Besar, akhirnya dicopot oleh kontraktornya, Sabtu (26/2)
siang. Pencopotan itu justru setelah perihal bintang David di pintu pagar Meuligoe
WN itu ramai dibicarakan netizen di media sosial, kalangan masyarakat, termasuk
anggota DPRA.
Seorang petugas di
Istana Wali Nanggroe yang masih dalam proses pembangunan mengatakan, pencopotan
dilakukan setelah seorang anggota DPR Aceh datang ke sana, Senin, 29 Februari
2016.
“Kemarin ada anggota
dewan ke sini, kami pun tidak tahu itu Bintang David. Kan biasanya dalam Islam
kita juga menggunakan simbol bintang,” kata seorang petugas jaga di sana yang
menolak namanya ditulis, Selasa, 1 Maret 2016.
Perisai Daud atau dalam
bahasa Ibrani: Magen David, מָגֵן דָּוִד dengan nikkud atau tanpa nikkud דוד,
diucapkan Magen David [ma.'gen da.'vid] dalam Ibrani modern dan Mogein Dovid
['mɔ.geɪn 'dɔ.vid] atau Mogen Dovid ['mɔ.gen 'dɔ.vid] dalam bahasa Ibrani Ashkenazi
dan Yiddish adalah sebuah lambang yang umumnya dikenali dari Komunitas Yahudi
dan Yudaisme. Nama ini diambil dari nama raja Israel kuno, dan mulai digunakan
pada Abad Pertengahan, bersama-sama dengan lambang yang lebih tua lagi yaitu
menorah.
Bentuk lainnya dari Bintang Daud
Dengan terbentuknya
negara Israel pada 1948 Bintang Daud pada Bendera Israel juga telah menjadi
lambang Israel.
Dalam sejarah Islam,
Bintang David pernah digunakan dalam dinasti-dinasti Islam abad pertengahan,
terutama era kegemilangan Kekhalifahan Turki Utsmaniyah. Mungkin ini terjadi
lantaran Islam juga mengakui Raja David sebagai salah satu Rasul Allah, yakni
Nabi Daud. Nabi Daud sendiri berasal dari Bani Israel.
Kepala Keamanan
Meuligoe Wali Nanggroe, Hamdani, mengatakan setelah muncul di media, dirinya
sempat mendapat telepon dari Anwar, rekanan yang mengerjakan pembangunan
Meuligoe Wali Nanggroe.
“Ketika saya cek, sudah
tidak ada lagi,” kata Hamdani yang mengaku tidak tahu makna simbol Bintang
David.
Dari foto yang beredar,
ornament Bintang David itu memang gampang dicopot, sebab ditempel dengan
pengelasan pada besi yang berdiri tegak lurus pada bagian pintu gerbang.
Bintang Daud pada pagar Wali Nanggroe
Aceh
Dibangun sejak 2010,
hingga kini Meuligoe Wali Nanggroe Aceh belum ditempati. Saat ini, di sisi kiri
gedung utama, sedang dibangun sebuah bangunan baru untuk Sekretariat Wali
Nanggroe atau disebut juga Katibul Wali.
0 komentar:
Post a Comment